Bagian 4: Bagaimana Kartu SD Bisa Rusak
Tidak diragukan lagi, ini adalah pertanyaan yang ada di benak setiap pemilik kartu SD. Karena ukurannya yang kecil, kebanyakan orang mengira perangkat penyimpanan ini tidak mudah rusak. Namun, seperti semua perangkat penyimpanan eksternal, kartu SD bisa rusak karena berbagai alasan.
Ya, kartu SD rentan terhadap kerusakan fisik karena ukurannya yang kecil. Nyatanya, perangkat penyimpanan kecil ini mudah sekali tergores atau bahkan dapat dibengkokkan dengan mudah. Meskipun beberapa kartu memori tahan air, namun ini dapat rusak jika dimasukkan ke dalam air dalam waktu yang lama. Apalagi? Kartu SD juga mengalami gelombang elektrostatis dan ini dapat merusaknya secara permanen.
Sistem Operasi perangkat Anda memainkan peran penting dalam penggunaan kartu SD Anda yang tepat. Anda akan selalu melewati sistem operasi sebelum mengakses kartu SD Anda. Oleh karena itu, jika sistem operasi Anda tidak berfungsi, sistem file Anda menjadi rusak. Akibatnya, kartu SD Anda akan rusak.
3. Pencabutan Kartu SD yang Tidak Benar
Kartu memori menjadi rusak saat Anda mencabutnya dengan kasar dari perangkat Anda. Anda harus sering mencolok dan mencabut kartu SD tersebut, terutama saat mentransfer file. Oleh karena itu, pencabutan yang sering atau kasar dapat mengganggu fungsi kartu SD Anda.
4. Infeksi Malware atau Virus
Ini tidak diragukan lagi menjadi penyebab paling umum mengapa kartu SD bisa rusak. Saat Anda tanpa sadar mendownload file yang dipenuhi Malware, malware tersebut akan memengaruhi data yang tersimpan di perangkat Anda. Dalam kasus ini, ini akan menyebabkan kerusakan kartu SD.
Kartu SD berbeda dalam aspek biaya dan kualitas. Kartu memori yang murah seringkali memiliki kualitas yang lebih rendah, sehingga mudah rusak.
Cara Memperbaiki Flashdisk yang Tidak Terbaca
Untuk memperbaiki atau mencoba membuka flashdisk yang tidak terbaca dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung dari jenis penyebab masalahnya. Misalnya saja:
Jika kedua cara diatas belum berhasil, Anda dapat mencoba melakukan Repair Logical Errors untuk mengecek masalah pada flashdisk. Caranya:
Jika beberapa cara diatas belum berhasil, atau flashdisk tidak terbaca dikarenakan virus, maka langkah terakhir yang dapat Anda lakukan adalah mencoba format flashdisk tersebut. Tentunya ini akan berakibat file atau data yang ada di flashdisk ikut hilang.
Penyebab Flashdisk yang Tidak Terbaca
Ada beberapa alasan atau penyebab kenapa suatu flashdisk bisa error dan menjadi tidak terbaca oleh komputer atau laptop. Tidak hanya flashdisk, hal berikut juga berlaku untuk storage device sejenis seperti harddisk eksternal.
Penyebab Flashdisk error tidak terbaca, antara lain:
Penyebab paling umum kenapa flashdisk menjadi tidak terbaca bisa jadi karena keteledoran Anda sendiri. Ini umumnya terjadi saat Anda mencabut flashdisk padahal pada saat yang bersamaan ada proses transfer data yang masih berlangsung.
Misalnya saja Anda sedang membuka file dari flashdisk, kemudian tanpa mengikuti cara yang benar, Anda langsung mencabut flashdisk dari port USB tanpa menutup file tersebut terlebih dahulu. Ini dapat menyebabkan data corruption dan membuat flashdisk menjadi error.
Bersihkan Slot RAM
Apabila kamu sudah membersihkan Pin RAM namun tidak berhasil, kamu dapat mencoba cara kedua ini yaitu membersihkan bagian slot RAM. Karena bisa jadi bagian slot RAM kotor karena terkena debu maupun kotoran lainnya.
Kamu dapat membersihkan bagian slot RAM menggunakan kuas. Selain menggunakan kuas kamu juga dapat menggunakan vacum cleaner untuk membersihkannya.
Flashdisk Bermasalah / Palsu
Umumnya disebabkan oleh flashdisk yang menggunakan komponen bekas sehingga tidak berumur lama. Bukan tidak mungkin apabila Anda membeli flashdisk dengan harga murah tidak wajar, flashdisk tersebut dapat dikatakan “palsu” karena menggunakan komponen bekas sehingga pemakaian singkat membuat flashdisk tersebut sudah tidak dapat terbaca lagi.
Akses Foto Kartu SD dengan Pemulihan Foto Recoverit
Pemulihan Foto Recoveritadalah solusi untuk mengakses foto yang hilang dari kartu SD yang rusak. Dengan antarmuka yang ramah pengguna, Pemulihan Data Recoverit akan membantu Anda memulihkan foto yang hilang dengan mudah. Selain itu, ini efektif untuk mendapatkan kembali format file apa pun dan juga berfungsi di Windows 11/10/8/7/XP/Vista dan Mac OS X 10.10 - macOS 13 (Ventura).
Pindai dan Perbaiki Kartu SD yang Terbaca
Ada begitu banyak alasan mengapa kartu memori Anda tidak dapat dibaca. Terkadang, itu karena kerusakan fisik atau penggunaan jangka panjang. Jadi, jangan putus asa jika kartu memori Anda tidak terbaca.
Sambungkan ke komputer Anda dan pindai dengan bantuan software diagnostik kartu SD. Ini akan memunculkan opsi tentang cara memperbaikinya. Sebaliknya, Anda juga dapat mengubah huruf drive, karena sistem Anda mungkin tidak dapat membaca format kartu SD Anda, sehingga muncul pesan kesalahan tersebut.
Cara Mengatasi RAM Laptop tidak Terbaca
Untuk mengatasi hal tersebut maka kamu dapat mengikuti cara memperbaiki RAM laptop yang tidak dapat terbaca yang akan teknoinside sampaikan pada artikel berikut ini.
Salah satu masalah penyebab RAM yang tidak dapat terbaca oleh laptop ataupun penyebab kerusakan RAM pada laptop yaitu karena adanya debu maupun kotoran di bagian Pin RAM.
Apalagi jika laptop sering disimpan diatas meja dan tidak pernah disimpan secara rapi dalam tas. Hal tersebut tentunya akan menimbulkan kemungkinan laptop terkenal debu maupun kotoran.
Maka dari itu, cara mengecek tanda tangan pertama yaitu kamu harus membongkar terlebih dahulu bagian belakang laptop menggunakan obeng. Kemudian lepaskan RAM dari slotnya.
Jika sudah bersihkan bagian Pin RAM yang berwarna emas menggunakan penghapus karet ataupun menggunakan tisu kering. Bersihkan hingga Pin RAM terlihat mengkilap kembali.
Mati Daya Secara Tiba – Tiba
Hampir sama dengan penyebab pertama, ini umumnya disebabkan karena komputer atau laptop mati mendadak saat flashdisk sedang digunakan. Hal yang paling sering terjadi adalah, saat proses transfer file berlangsung misalnya Anda sedang copy data ke flashdisk, terjadi mati listrik.
Ini dapat menyebabkan flashdisk menjadi error juga dan semua data di dalamnya tidak dapat terbaca.
Tidak dapat disangkal, dengan flashdisk Anda dapat dengan mudah memindahkan data dari perangkat satu ke perangkat lain. Namun ada risiko dari proses ini yaitu flashdisk terinfeksi oleh virus atau malware.
Flashdisk yang terkena virus atau malware tidak hanya berisiko membuat flashdisk tersebut sulit atau tidak dapat dibaca, tapi juga akan menyebabkan PC atau laptop juga terkena virus.